Tidak pernah-pernahnya aku berkata bulan sial dalam hidupku, biasanya aku hanya berkata 'bulan ini kurang beruntung'. Tapi khusus bulan Maret 2011 ini memang, bisa aku katakan adalah bulan penuh sial khusus untuk diriku.

Berawal tanggal 1 Maret 2011, aku bermasalah dengan orang tua, ada kesalahan dalam menyampaikan informasi tentang masalah uang, jadi aku hanya terdiam karna memang aku yang salah dan menjadi bulan-bulanan kemarahannya. (oh sialnya)Lanjut ke permasalahan polisi, diriku dipaksa menjadi saksi kasus pemukulan seorang teman. Yang malasnya, aku hanya sebatas kenal dengan temanku itu,polisi berpakaian preman pun mencari diriku dan aku harus menghindar untuk menjadi saksi, kucing kucinganpun terjadi.


Singkat cerita, karna dia teman aku, akhirnya diriku bersedia menjadi saksi dan temanku menjadi pemenang hingga akhirnya mereka berdamai sebelum kasusnya sempat berjalan dipengadilan.Tapi yang aku kesalkan, sebatang rokok pun gak ada nyelip di kantongku karna dia mendapatkan uang hasil dari pukulan lawannya, istilahnya tanda terimakasih lah karna telah merepotkan diriku (oh kesalnya, diriku demi kawan, kawan demikian).

Derita belum selesai, kali ini bermasalah dengan pencemaran nama baik. Teman sekampung ku menelepon pukul 4 pagi, dia berkata bahwa ada salah satu warga kami, seorang wanita yang kumpul kebo dengan yang bukan suaminya. Sebenarnya mereka bersaudara, tapi karna ada dendam diantara mereka, 'cari selip' adalah kata yang pas untuk menggambarkan perseteruan mereka. Dia meminta agar aku menjadi wartawan gadungan, walaupun aku kerja di koran, sebenarnya hal itu tidak boleh aku perbuat, tapi demi kawan ga masalahlah aku pikir.

Sesampainya di TKP, ternyata sudah banyak anak muda yang mengintai dari kejauhan, dengan semangat 45 kami pun tepat di depan pintu rumah tersangka. Eh... dasar pengecut, sesampainya di TKP wajah sangar mereka berubah menjadi ayam, tak ada yang berani menggedor pintu rumah tersangka. Ayam-ayam ini saling mendesak agar menggedor pintu, geleng-geleng kepalaku saat itu melihat tingkah anakmuda yang lebih parah dari seorang banci, padahal 20 orang bersama 2 aparat sudah memadati depan rumah tersangka.

Mau tak mau aku turun tangan, ku gedor pintu rumah layaknya seorang kolektor yang akan menyita sepeda motor yang sudah nunggak 2 tahun. 'dar dar dar' suara pintu rumah ku gedor, kurang lebih dua menit aku menggedor hingga tersangka terbangun dan membukakan pintu rumah. Tersangka kaget dicampur bingung melihat puluhan anak muda+ aparat memadati pekarangan rumahnya.

"Kenapa kalian? gedor-gedor rumah orang pagi buta gini?" maki tersangka. Terdiam puluhan ayam ini mendengar gelegar suara wanita yang sedang marah itu. Kembali kepalaku geleng-geleng sendiri melihat ayam kampung itu seperti melihat ayam jago dari eropa. Makian wanita yang marah itu tertuju padaku yang tepat didepannya, dia bertanya dengan suara menantang yang membuat aku lumayan ciut. aku jelaskanlah duduk perkara kepadanya, mengapa puluhan ayam didepan pekarangan dan menggedor rumah.

Dengan percaya diri wanita itu menyuruh masuk salah satu dari kami untuk menggeledah rumah, dan ternyata NIHIL. Diapun lantas bertanya, siapa dalang dibalik penggerebekan itu, dan yang lebih membuatku tertawa dalam hati, ternyata teman yang menelepon ku itu sudah lari terbirit-birit sambil terkencing-kencing. Dan SIALNYA, dirikulah yang menjadi tumbal!! karna akulah yang menggedor pintu. Aku harus menjawab serangan balik dari tersangka yang berubah menjadi korban,aku jelaskan kembali ceritanya sambil membela diri. Tanpa sadar, puluhan ayam itu sudah lari terbirit birit dan menyisakan diriku yang mau nangis menerima makian dari wanita itu. Setengah jam aku tidak dikasi pergi dari kediamannya hingga akhirnya karna alasan akan balik kekantor, aku bisa keluar dari jerat ketakutan. wkakwkawkawk
(awaq demi kawan, kawan demikian) Oh sialnya

Kalau kalian pikir masalahku selesai, ternyata belum. Lanjut lagi ke permasalahan kantor, aku harus berurusan dengan wanita yang selalu buat aku BT. Kami bertengkar hebat didalam ruangan dan tak ada yang berani untuk berkata. Diriku seperti perempuan saat itu, merepetin atasan dan melawan apa yang dikatakannya. Besoknya, saat mereka rapat HEAD permasalahanku dan atasan pun dibahas.

Seperti yang sudah kuperkirakan, aku harus kena pasal 1 ayat 1 yang berbunyi 'atasan selalu benar.kalaupun salah, atasan tetap benar''.' Pimpinan berkata kamu tidak pantas bertengkar sama si 'anu', dia kan 'atasan". Dan akupun meminta maaf kepada beliau.

Masalah selanjutnya urusan wanita, kali ini wanita yang aku pacari baru 1 bulan ini ingin aku putuskan karna alasan gak ada feeling. Aku jelasin bahwa aku masih mikirin wanita sebelum dia, dan aku ga mau kalau hubungan ini hanya untuk pelampiasan saja. Asli, baru kali ini aku merasa bersalah karna wanita yang aku putusin via telepon ini menangis terisak-isak diujung sana.

Baru kali ini aku mendengar wanita yang mengatakan kepadaku kalimat seperti ini
'aku suka sama abang udah lama, abang pikir aku gampang nunggu abang? abang pikir aku gampang ngelupain abang?'
"Coba abang diposisiku sekarang, pasti abang merasakan sakit yang aku alami sekarang"

Darrrrrrrrrrrrrr.......................!!

sumpah, tergetar hatiku mendengarkan luapan kekecewaannya saat itu, dan aku tau, apa yang dirasainnya sekarang, hampir sama dengan apa yang kurasain saat putus hubungan dengan wanita sebelum dia.
Tapi keputusanku sudah bulat, aku ingin jomlo dengan waktu yang tidak ditentukan. Tidak ada teman dekat wanita, tidak ada gebetan, dan tidak ingin pacaran dulu.

Besoknya, saat ingin melihat FB nya, ternyata diriku telah dihapus dari pertemanan dan diblokir. Oh sialnya, aku yang punya prinsip mantan adalah teman sepertinya tidak untuknya yang telah tersakiti.

Sepertinya masalah belum mau pergi, beberapa hari kemudian, saudaraku yang kecil-kecil tinggal dirumah karna liburan. Dan mereka langsung menyerbu komputer yang konek dengan internet 24 jam dirumah. Aku kasih saja mereka main tanpa mempedulikan apa yang terjadi selanjutnya. Dan yang terjadi, saat aku kembali dari kerjaan dan ingin bercumbu dengan si pintar (kompi yang aku berikan nama), aku harus dikagetkan dengan kondisi komputer yang padam total.

Komputer kesayanganku, yang lebih berharga dari barang-barangku yang lain, komputer yang baru dua minggu kubeli, padam total. Ternyata, virus sudah menyebar total ke sistemnya dan install ulang harus dilakukan.

Ternyata kerjaan para sepupu kecilku yang membuat ini semua, mereka malah menginstall virus.Oalah,darimana aku bisa dapat os windows 7 yang masih susah dicari. Palak x rasanya.

Hari ini tanggal 15 Maret 2011, karna komputer rusak dan belum mendapatkan os windows 7, aku terpaksa browsing diwarnet untuk melepas candu PB ku. Saat aku berharap hari sial berakhir, ternyata masalah terakhir ini benar benar membuat aku gila!! char Point Blank aku, char yang sudah 2 tahun ku pakai dan tidak pernah bermain curang (cheat) di curi oleh seseorang yang tidak bertanggung jawab!!

Lelah aku menjalani bulan Maret yang baru berjalan setengah bulan ini. Ingin rasanya menangis karna sepertinya aku gak sanggup kalau nasib sial ini terus datang.

Categories:

Leave a Reply